Jenis Investasi Yang Aman

8 Jan

Find

Investasi adalah cara cerdas untuk memperkaya diri secara terukur. Dengan berinvestasi, seseorang dapat meningkatkan level ekonomi mereka menjadi lebih baik. Jenis-jenis investasi sendiri ada banyak sekali, mulai dari yang tidak memiliki risiko, rendah risiko, hingga yang sangat berisiko. Pilihan investasi manapun yang ingin Anda ambil, pada dasarnya hal tersebut sah-sah saja sepanjang Anda telah melakukan pertimbangan secara matang sebelum mengambil keputusan.

Bagi Anda yang notabene memiliki penghasilan pas-pasan dan ingin mencoba berinvestasi namun tidak ingin mengambil risiko, maka pilihannya adalah berinvestasi dengan risiko rendah atau bahkan tanpa risiko. Apa sajakah pilihan ivestasi tanpa risiko? Silakan pelajari beberapa jenis investasi tanpa risiko seperti disebutkan dibawah ini.

Jenis investasi tanpa resiko

1. Investasi Tanah

Harga tanah akan terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Investasi tanah merupakan salah satu jenis investasi cerdas yang akan memberikan Anda keuntungan berlipat-lipat dari modal yang Anda keluarkan. Tabunglah uang Anda, kemudian belikan sebidang tanah, lalu dalam beberapa bulan/tahun berikutnya silakan jual tanah tersebut.

2. Sewa Rumah, Ruko / Kost

Jika Anda memiliki banyak tanah tidak ada salahnya di bangun rumah ruko. Meski harus mengeluarkan banyak modal, namun keuntungan yang bisa Anda dapat sangatlah menggiurkan. Terlebih lagi, rumah/ruko tersebut dapat difungsikan untuk jangka panjang sehingga Anda tetap bisa menyewakannya untuk mereka yang membutuhkan.

3. Hewan Ternak

Ini adalah jenis investasi yang sangat cocok untuk Anda yang berpenghasilan rendah. Anda dapat membeli hewan-hewan peliharaan seperti kambing, sapi, kerbau, dll. Satu ekor sapi saja bisa memberikan keuntungan hingga 80% dari nilai pembelian dalam setahun. Misalkan Anda memelihara 3 ekor sapi, keuntungannya sudah cukup menggiurkan, bukan?

4. Burung Walet

Jika Anda punya rumah atau bangunan yang tidak terpakai, bangunan tersebut bisa di alih fungsikan menjadi sarang burung walet. Jika beruntung, hasilnya sangat fantastis. Sekarang ini harga jual sarang burung walet 1 Kg saja berkisar antara angka Rp 8-10 juta. Dalam satu tahun, Anda sudah bisa balik modal. Dan di tahun-tahun berikutnya Anda tinggal menikmati hasilnya.

5. Investasi Deposito

Merupakan salah satu jenis investasi yang memiliki resiko paling kecil dari lainnya, hal ini bisa dibilang jenis investasi paling menguntungkan untuk mereka yang tidak mau mengambil resiko lebih besar dalam berinvestasi. Meski memiliki bunga yang keci, namun deposito memiliki bunga yang lebih besar daripada tabungan biasa di bank.

Demikian beberapa pilihan investasi tanpa/rendah risiko. Sementara itu, beberapa jenis investasi lainnya yang berpotensi memberikan keuntungan besar dengan risiko yang lebih tinggi pula diantaranya adalah seperti tersebut dibawah ini.

Jenis investasi yang menguntungkan

1. Investasi Emas

Emas merupakan aset likuid (aset yang mudah dijual) dan banyak direkomendasikan sebagai sarana investasi. Logam mulia ini sangat kebal terhadap inflasi sehingga sangat cocok untuk investasi dalam jangka menengah dan panjang. Emas paling baik untuk diinvestasikan yang berbentuk batangan dengan kadar 24 karat, harga bisa lebih tinggi dan tanpa potongan, tidak seperti emas perhiasan. Ada banyak tempat untuk bisa membeli emas batangan, misalnya di toko-toko emas ternama, pegadaian, dan lain sebagainya.

2. Investasi Valuta Asing

Keuntungan dalam investasi mata uang asing tergantung dari jenis investasinya. Seperti halnya dalam rupiah, Anda dapat berinvestasi dalam deposito, obligasi pemerintah, saham, dan reksadana dalam mata uang asing (misalnya dolar Amerika). Investasi ini dapat dilakukan dengan modal sesuai dengan kemampuan. Cara mendapatkan keuntungan dari investasi ini sangat sederhana, membeli mata uang asing saat rupiah kuat dan menjualnya saat rupiah melemah. Hal ini bisa dilakukan kapan saja, baik untuk jangka waktu pendek, menengah maupun panjang. Jika Anda tertarik berinvestasi dengan cara ini tentu juga dibutuhkan kehati-hatian agar tidak mengalami kerugian besar.

3. Investasi Saham

Bagi Anda yang ingin untung besar, membeli saham perusahaan bisa menjadi pilihan menarik dalam berinvestasi. Apabila saham-saham tersebut dapat dikelola dengan baik, bisa jadi modal yang telah ditanamkan bisa menghasilkan keuntungan yang berlipat ganda sekaligus dapat diandalkan sebagai pasive income. Meski demikian menanamkan saham pada perusahaan juga memiliki resiko yang besar, pabila salah memilih bisa jadi justru akan mengalami kerugian besar saat harga saham menurun.

4. Investasi Reksadana

Jika Anda ingin masuk ke pasar modal namun tidak punya waktu untuk terjun sendiri, investasi reksadana bisa menjadi pilihan. Reksadana dikelola oleh manajer investasi sehingga Anda tidak perlu memiliki banyak pengetahuan untuk menjalankannya. Berinvestasi dengan reksadana bisa dimulai dengan modal sedikit dan tentu memiliki keuntungan lebih sedikit dibandingkan bila terjun sendiri ke pasar saham.

5. Investasi Bursa Berjangka

Ini merupakan investasi yang dilakukan pada fasilitas yang memperjual belikan kontrak atas sejumlah komoditi atau instrumen keuangan dengan harga tertentu yang penyerahan barangnya disepakati akan dilakukan pada saat yang akan datang. Kontrak itu dibuat antara pihak-pihak yang saling tidak tahu lawaan transaksinya. Semua kontrak tertentu tersebut harus didaftarkan pada otoritas bursa setempat, jadi kontrak diciptakan di bursa. Bagi yang tertarik dengan jenis investasi ini biasanya membutuhkan modal cukup besar, namun sesuai dengan modalnya tentu penghasilan yang didapat juga bisa berkali-kali lipat. Sama halnya dengan saham, menanamkan modal di bursa berjangka juga memiliki resiko cukup tinggi.

Investasi apa yang paling cocok untuk Anda? Jawabannya adalah menyesuaikan dengan kondisi keuangan Anda.