Pengertian Rujuk Balik Pada BPJS Beserta Manfaatnya
Seperti sudah diketahui, bahwa jika peserta BPJS ingin mendapatkan perawatan ke Rumah sakit dengan standar yang lebih baik, maka ada tahapan-tahapannya, yakni harus mendapatka rujukan pada Faskes Pratama. Dalam rujukan ini terdapat istilah Rujuk Balik, yaitu Pelayanan Kesehatan yang diberikan kepada penderita di Fasilitas Kesehatan atas rekomendasi/rujukan dari Dokter Spesialis/Sub Spesialis yang melakukan perawatan.
Rujuk Balik pada BPJS ini memiliki sejumlah manfaat. Apa sajakah manfaat dari Rujuk Balik ini bagi pasien / peserta BPJS? Dibawah ini uraiannya:
Manfaat Rujuk Balik Bagi Peserta
a. Meningkatkan kemudahan akses pelayanan kesehatan
b. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang mencakup akses promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif
c. Meningkatkan hubungan dokter dengan pasien dalam konteks pelayanan holistik
d. Memberi kemudahan dalam mendapatkan obat yang diperlukan
Manfaat Rujuk Balik Bagi Faskes Tingkat Pertama
a. Meningkatkan fungsi Faskes selaku Gate Keeper dari aspek pelayanan komprehensif untuk pembiayaan yang rasional
b. Meningkatkan kompetensi penanganan medik berbasis kajian ilmiah terkini (evidence based) melalui bimbingan organisasi atau dokter spesialis
c. Meningkatkan fungsi pengawasan pengobatan
Manfaat Rujuk Balik Bagi Faskes Rujukan Tingkat Lanjutan
a. Mengurangi masa tunggu pasien di poli RS
b. Meningkatkan kualitas pelayanan spesialistik di Rumah Sakit
c. Meningkatkan fungsi spesialis sebagai koordinator dan konsultan manajemen penyakit
b. Tidak ada obat untuk sirosis hepatis
c. Setiap gejala yang timbul mengarah kegawatdaruratan (seperti : eshopageal bleeding) yang harus ditangani di Faskes Rujukan Tingkat Lanjutan
d. Tindakan-tindakan medik untuk menangani gejala umumnya hanya dapat dilakukan di Faskes Rujukan Tingkat Lanjutan.
Demikian pengertian Rujuk Balik pada BPJS Kesehatan besarta sejumlah manfaatnya. Semoga informasi ini berguna bagi Anda, khususnya bagi Anda yang sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.